Ramah,
santun dan rendah hati, demikian kultur masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY) yang dipimpin Raja bergelar Sri Sultan Hamengkubuwono X tapi lebih
populer dengan Ngarso Dalem. Sikap tersebut merupakan teladan Ngarso Dalem untuk rakyatnya, sehingga perlakuan istimewa ini pula yang akan mengantar
anda menguak eksotisme Jogjakarta dimana pesona alamnya sungguh elok tiada
tara.
Tengoklah
Pantai Parangtritis, semburat jingga matahari terbenam dari tepi pantai ini
adalah biasa. Mau yang luar biasa? Naiklah ke atas bukit Parangtritis, pemandangan
spektakuler dari atas bukit berupa deburan ombak laksana buih serta gradasi
warna lautnya akan membuat anda tak henti berdecak kagum.
Selesai? Belum. Sekarang nikmati sisi lain Kabupaten Bantul. Ambil rute berbeda ketika pulang
menuju kota Jogja. Jalur alternatif Parangtritis-Panggang-Siluk-Imogiri-Jogja menyuguhkan
bentang alam Bantul berupa perbukitan hijau bak permadani memanjakan mata.
Kemudian berhentilah di jembatan Siluk, bertanyalah pada penduduk sekitar letak
jembatan gantung Selopamioro, kejutan lain yaitu sawah terasiring nan cantik laksana piramida telah menanti sebelum mencapai destinasi akhir.
Tebing Selopamioro & Sungai Oya |
Jembatan gantung dilihat dari Kebun Buah Mangunan |
Jembatan gantung Selopamioro dibangun Th.
2004 untuk menghubungkan 2 desa, karena pernah dipakai shooting iklan
Partai Demokrat dan film Sang Pemimpi jembatan ini sekarang populer sebagai lokasi shooting sinetron :-) Ingin melihat jembatan dari atas? lanjutkan perjalanan menuju Kebun Buah Mangunan dari Imogiri,
naiklah hingga menemukan gardu pandang di puncak Mangunan, dari sini pesona
tebing Selopamioro mengapit sungai Oya terhampar sempurna, bahkan keindahannya
mampu menyamai paduan Grand Canyon dan sungai Colorado di AS.
Belum
puas? Menyusuri perbukitan Bantul hingga Gunung Kidul adalah pilihan tepat.
Seluruh pantai di Gunung Kidul sangat eksotis dan natural, demikian pula
goa-goa di sepanjang bukit kapur adalah surga bagi pecinta Caving, air
terjunnya pun menyuguhkan nuansa berbeda, sebutlah Sri Gethuk dan Luweng
Sampang yang rupawan. Bentuknya sungguh unik sehingga membuat kedua air terjun
ini berbeda dari yang pernah ada.
Sekelumit cerita eksotisme Jogja ini semoga membuat anda semakin ingin menguaknya. Datanglah ke Jogjakarta, sapalah masyarakatnya, nikmati senyumnya yang abadi. Jogja istimewa bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk Indonesia..
Sekelumit cerita eksotisme Jogja ini semoga membuat anda semakin ingin menguaknya. Datanglah ke Jogjakarta, sapalah masyarakatnya, nikmati senyumnya yang abadi. Jogja istimewa bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk Indonesia..
Luweng Sampang |
Sri Gethuk |
No comments:
Post a Comment